10 Penyebab Baterai HP Cepat Rusak Yang Jarang Diketahui
Baterai smartphone berfungsi untuk menyimpan arus listrik supaya ponsel tetap menyala. Tanpa adanya arus listrik tentu HP tidak akan bisa menyala dan bisa dibilang kalau baterai adalah nyawa dari smartphone. Baterai HP yang rusak akan mengurangi kinerja dari system, biasanya baterai yang sudah rusak akan menunjukan persentase daya listrik yang berubah-ubah. Misal, setelah mencharger ponsel hingga 100 persen, namun setelah digunakan 5 menit persentase baterai sudah berkurang menjadi 50 persen.
Kerusakan pada baterai ponsel terjadi akibat dari penggunaan yang berlebihan yang berlangsung secara terus-menerus. Kebiasaan tersebut akan membuat kinerja baterai smartphone menjadi berat. Padahal, untuk mengganti baterai smartphone yang rusak perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, disarankan untuk menggunakan baterai original agar usia pemakaian menjadi lebih lama.
Kebanyakan dari pengguna HP lebih fokus untuk merawat bagian luarnya saja, tanpa memperhatikan kondisi dalam ponsel terutama baterai. Supaya baterai HP tidak mudah rusak, sebaiknya Anda memahami yang menjadi penyebab rusaknya baterai. Apa saja itu? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Aplikasi Terus Bekerja di Layar Belakang
Sebagian pengguna smartphone mungkin tidak menyadari kalau ada beberapa aplikasi yang masih tetap aktif bekerja meskipun smartphone tidak sedang digunakan. Hal ini yang menjadi penyebab daya baterai menjadi cepat habis dan bahkan membuatnya rusak.
Untuk mengatasinya, periksa aplikasi mana saja yang menggunakan daya baterai yang cukup besar, kamu dapat mengeceknya di menu setting pada opsi baterai. Jika sudah mengetahui mana saja aplikasi yang sering menyedot banyak daya baterai maka segera menonaktifkan aktivitas latar belakang aplikasi tersebut.
2. Mencharger HP Dengan Waktu Yang Lama
Mencharger HP dengan waktu yang lama akan mengakibatkan baterai menjadi rusak atau soak. Kebiasaan ini seringkali dilakukan oleh banyak ketika hendak tidur, mereka mengisi daya baterai di malam hari sehingga saat bangun tidur baterai sudah penuh dan barulah melepas charger.
Padahal mengisi daya baterai smartphone dengan waktu yang lama akan merusak sel baterai dan bahkan jika sudah parah akan mengalami baterai bocor. Usahakan ketika baterai sudah full maka segeralah untuk melepas charger. Meskipun sebagian smartphone ada yang memiliki fitur pemutus arus listrik ketika baterai sudah full, namun lebih baik langsung melepas charger jika baterai sudah penuh.
3. Mengaktifkan Jaringan Wifi
Penyebab baterai smartphone cepat rusak lainnya adalah kebiasaan yang selalu mengaktifkan pencarian sinyal wifi. Dengan terus-menerus mengaktifkan mode wifi akan memakan banyak daya baterai, karena smartphone akan terus mencari sinyal wifi. Untuk mengatasi, kamu bisa mengaktifkan mode wifi ketika benar-benar memerlukannya. Misal ketika berada di cafe atau restoran yang menyediakan jaringan wifi.
4. HP Tidak Pernah Dimatikan
Smartphone juga perlu untuk beristirahat dengan cara dimatikan untuk beberapa jam, waktu yang cocok untuk mengistirahatkan smarphone yakni di malam hari menjelang tidur. Ketika ponsel digunakan untuk aktivitas berat seperti bermain game dan menonton youtube maka baterai smartphone menjadi cepat panas. Kondisi ini sangat tidak baik untuk baterai smartphone itu sendiri dan juga komponen yang terdapat di dalamnya.
5. Cahaya HP Yang Terlalu Terang
Penyebab daya baterai smartphone cepat habis adalah kecerahan layar yang terlalu terang. Cahaya layar yang tinggi akan mempercepat habisnya daya baterai, ketika kamu selalu kehabisan daya baterai maka kebiasaan mengcharger smartphone akan terus dilakukan dalam intensitas waktu yang singkat.
Baca Juga : Fungsi Mode Pesawat di Smartphone
Terlalu sering mengisi daya baterai yang justru akan merusak masa baterai, sebaiknya atur kecerahan layar sesuai kebutuhan atau juga bisa dengan menggunakan background gelap agar daya baterai bertahan lebih lama.
6. Menggunakan Charger HP Yang Tidak Sesuai
Charger adalah komponen atau perangkat yang digunakan untuk mengisi daya. Pada smartphone memiliki charger yang sudah disesuaikan dengan spesifikasi dari ponsel tersebut sehingga pengisian daya menjadi lebih optimal. Namun banyak pengguna smartphone yang salah kaprah dalam menggunakan charger, mereka terkadang menggunakan charger yang tidak menyesuaikan dengan poselnya meskipun itu bisa untuk mengisi daya.
Perlu kamu tahu bahwa pada charger original sudah tertera informasi besar arus listrik yang akan mengalir ke baterai saat proses pengisian. Penyesuaian arus listrik pada charger dengan spesifikasi baterai akan membuat umur baterai menjadi lebih awet.
7. Mengcharger HP Yang Terlalu Sering
Daya baterai yang cepat habis itu dipengaruhi oleh aktivitas smartphone tersebut. Seseorang yang sering menonton youtube dan main game akan membuat baterai mengeluarkan banyak daya sehingga sedikit-sedikit melakukan pengisian daya. Persentase daya yang dianjurkan untuk melakukan pengisian ulang adalah 20 sampai 30 persen.
Ada baterai smartphone tertentu yang usia pemakaiannya berdasarkan banyaknya pengguna mencharger ponsel tersebut. Cara mengatasi agar tidak terlalu sering mencharger smartphone adalah dengan menghindari memainkan ponsel ketika sedang di charger, kurangi kebiasaan main game dan kurangi kecerahan layar.
8. Melepas Charger Sebelum Baterai Penuh
Kebiasaan melepas charger sebelum baterai terisi penuh juga menjadi penyebab rusaknya baterai smartphone, biasanya ini terjadi ketika seseorang terburu-buru ingin pergi dan karena alasan lainnya. Umumnya baterai yang digunakan pada smartphone tipe Li-Ion yang memiliki usia berdasarkan berapa banyak baterai tersebut di charger. Jadi semakin sering melakukan pengisian maka masa pemakaian baterai smartphone juga akan terus berkurang.
9. HP Digunakan Ketika Sedang di Charger
Kebiasaan menggunakan smartphone ketika dicharger adalah hal yang tidak benar, sebaiknya smartphone tidak digunakan sampai pengisian baterai menunjukan 100 persen. Namun kenyataannya hal ini masih sering dilakukan oleh sebagian orang, meskipun itu hanya sekedar membalas pesan, telepon dan bermain game. Jika ini terus dilakukan maka akan menurunkan kualitas dari baterai smartphone tersebut.
Baca Juga : Penyebab Charger Laptop Rusak
Ini dikarenakan menggunakan smartphone saat sedang mengisi daya akan membuat suhu baterai dan perangkat menjadi panas sehingga mengakibatkan rusaknya sel yang terdapat pada baterai smatphone.
10. Digunakan Ketika Suhu Yang Panas
Menggunakan smartphone di tempat yang panas dapat menyebabkan baterai menjadi cepet panas dan bahkan rusak. Udara yang panas akan dengan mudah meningkatkan suhu baterai dan mesin smartphone. Biasanya ponsel yang mengalami panas berlebih akan ditandai dengan matinya smartphone secara tiba-tiba. Untuk itu, kurangi penggunaan smartphone di tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung.
Kerusakan pada baterai ponsel terjadi akibat dari penggunaan yang berlebihan yang berlangsung secara terus-menerus. Kebiasaan tersebut akan membuat kinerja baterai smartphone menjadi berat. Padahal, untuk mengganti baterai smartphone yang rusak perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, disarankan untuk menggunakan baterai original agar usia pemakaian menjadi lebih lama.
Kebanyakan dari pengguna HP lebih fokus untuk merawat bagian luarnya saja, tanpa memperhatikan kondisi dalam ponsel terutama baterai. Supaya baterai HP tidak mudah rusak, sebaiknya Anda memahami yang menjadi penyebab rusaknya baterai. Apa saja itu? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Aplikasi Terus Bekerja di Layar Belakang
Sebagian pengguna smartphone mungkin tidak menyadari kalau ada beberapa aplikasi yang masih tetap aktif bekerja meskipun smartphone tidak sedang digunakan. Hal ini yang menjadi penyebab daya baterai menjadi cepat habis dan bahkan membuatnya rusak.
Untuk mengatasinya, periksa aplikasi mana saja yang menggunakan daya baterai yang cukup besar, kamu dapat mengeceknya di menu setting pada opsi baterai. Jika sudah mengetahui mana saja aplikasi yang sering menyedot banyak daya baterai maka segera menonaktifkan aktivitas latar belakang aplikasi tersebut.
2. Mencharger HP Dengan Waktu Yang Lama
Mencharger HP dengan waktu yang lama akan mengakibatkan baterai menjadi rusak atau soak. Kebiasaan ini seringkali dilakukan oleh banyak ketika hendak tidur, mereka mengisi daya baterai di malam hari sehingga saat bangun tidur baterai sudah penuh dan barulah melepas charger.
Padahal mengisi daya baterai smartphone dengan waktu yang lama akan merusak sel baterai dan bahkan jika sudah parah akan mengalami baterai bocor. Usahakan ketika baterai sudah full maka segeralah untuk melepas charger. Meskipun sebagian smartphone ada yang memiliki fitur pemutus arus listrik ketika baterai sudah full, namun lebih baik langsung melepas charger jika baterai sudah penuh.
3. Mengaktifkan Jaringan Wifi
Penyebab baterai smartphone cepat rusak lainnya adalah kebiasaan yang selalu mengaktifkan pencarian sinyal wifi. Dengan terus-menerus mengaktifkan mode wifi akan memakan banyak daya baterai, karena smartphone akan terus mencari sinyal wifi. Untuk mengatasi, kamu bisa mengaktifkan mode wifi ketika benar-benar memerlukannya. Misal ketika berada di cafe atau restoran yang menyediakan jaringan wifi.
4. HP Tidak Pernah Dimatikan
Smartphone juga perlu untuk beristirahat dengan cara dimatikan untuk beberapa jam, waktu yang cocok untuk mengistirahatkan smarphone yakni di malam hari menjelang tidur. Ketika ponsel digunakan untuk aktivitas berat seperti bermain game dan menonton youtube maka baterai smartphone menjadi cepat panas. Kondisi ini sangat tidak baik untuk baterai smartphone itu sendiri dan juga komponen yang terdapat di dalamnya.
5. Cahaya HP Yang Terlalu Terang
Penyebab daya baterai smartphone cepat habis adalah kecerahan layar yang terlalu terang. Cahaya layar yang tinggi akan mempercepat habisnya daya baterai, ketika kamu selalu kehabisan daya baterai maka kebiasaan mengcharger smartphone akan terus dilakukan dalam intensitas waktu yang singkat.
Baca Juga : Fungsi Mode Pesawat di Smartphone
Terlalu sering mengisi daya baterai yang justru akan merusak masa baterai, sebaiknya atur kecerahan layar sesuai kebutuhan atau juga bisa dengan menggunakan background gelap agar daya baterai bertahan lebih lama.
6. Menggunakan Charger HP Yang Tidak Sesuai
Charger adalah komponen atau perangkat yang digunakan untuk mengisi daya. Pada smartphone memiliki charger yang sudah disesuaikan dengan spesifikasi dari ponsel tersebut sehingga pengisian daya menjadi lebih optimal. Namun banyak pengguna smartphone yang salah kaprah dalam menggunakan charger, mereka terkadang menggunakan charger yang tidak menyesuaikan dengan poselnya meskipun itu bisa untuk mengisi daya.
Perlu kamu tahu bahwa pada charger original sudah tertera informasi besar arus listrik yang akan mengalir ke baterai saat proses pengisian. Penyesuaian arus listrik pada charger dengan spesifikasi baterai akan membuat umur baterai menjadi lebih awet.
7. Mengcharger HP Yang Terlalu Sering
Daya baterai yang cepat habis itu dipengaruhi oleh aktivitas smartphone tersebut. Seseorang yang sering menonton youtube dan main game akan membuat baterai mengeluarkan banyak daya sehingga sedikit-sedikit melakukan pengisian daya. Persentase daya yang dianjurkan untuk melakukan pengisian ulang adalah 20 sampai 30 persen.
Ada baterai smartphone tertentu yang usia pemakaiannya berdasarkan banyaknya pengguna mencharger ponsel tersebut. Cara mengatasi agar tidak terlalu sering mencharger smartphone adalah dengan menghindari memainkan ponsel ketika sedang di charger, kurangi kebiasaan main game dan kurangi kecerahan layar.
8. Melepas Charger Sebelum Baterai Penuh
Kebiasaan melepas charger sebelum baterai terisi penuh juga menjadi penyebab rusaknya baterai smartphone, biasanya ini terjadi ketika seseorang terburu-buru ingin pergi dan karena alasan lainnya. Umumnya baterai yang digunakan pada smartphone tipe Li-Ion yang memiliki usia berdasarkan berapa banyak baterai tersebut di charger. Jadi semakin sering melakukan pengisian maka masa pemakaian baterai smartphone juga akan terus berkurang.
9. HP Digunakan Ketika Sedang di Charger
Kebiasaan menggunakan smartphone ketika dicharger adalah hal yang tidak benar, sebaiknya smartphone tidak digunakan sampai pengisian baterai menunjukan 100 persen. Namun kenyataannya hal ini masih sering dilakukan oleh sebagian orang, meskipun itu hanya sekedar membalas pesan, telepon dan bermain game. Jika ini terus dilakukan maka akan menurunkan kualitas dari baterai smartphone tersebut.
Baca Juga : Penyebab Charger Laptop Rusak
Ini dikarenakan menggunakan smartphone saat sedang mengisi daya akan membuat suhu baterai dan perangkat menjadi panas sehingga mengakibatkan rusaknya sel yang terdapat pada baterai smatphone.
10. Digunakan Ketika Suhu Yang Panas
Menggunakan smartphone di tempat yang panas dapat menyebabkan baterai menjadi cepet panas dan bahkan rusak. Udara yang panas akan dengan mudah meningkatkan suhu baterai dan mesin smartphone. Biasanya ponsel yang mengalami panas berlebih akan ditandai dengan matinya smartphone secara tiba-tiba. Untuk itu, kurangi penggunaan smartphone di tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung.