7 Cara Agar Lolos Pinjaman Online Dengan Mudah dan Cepat
Keberadaan pinjaman online kini sudah menjamur di kalangan masyarakat indonesia. Banyak orang yang menggunakan pinjaman online atau PIJOL untuk membangun usaha, tambahan uang pendidikan dan kebutuhan yang mendadak. Pengajuan pinjaman uang yang ditawarkan oleh penyedia jasa pinjaman online sangat mudah dan bahkan tanpa jaminan. Umumnya, persyaratan yang harus dipenuhi adalah KTP, WNI dan memiliki pekerjaan tetap.
Cara pengajuan pinjaman online cukup gampang. Namun, kamu harus menginstal aplikasi pinjaman online terlebih dahulu di PlayStore untuk android dan App Store untuk iOS. Selanjutnya kamu buka aplikasi pijol tersebut lalu daftar dan ajukan pinjaman uang sesuai kemampuan kamu. Atur tenor pinjaman agar lebih ringan ketika pembayaran.
Meskipun pinjaman online menawarkan kecepatan dan kemudahan bagi nasabah. Namun ada juga yang selalu gagal atau tidak lolos saat pengajuan pinjaman. Ada beragam alasan yang menjadi penyebab pinjaman tidak disetujui atau mungkin proses persetujuan yang lambat.
Cara Agar Lolos Pinjaman Online
Kamu tidak perlu khawatir, kami telah merangkum beberapa cara agar lolos pinjaman online. Kamu bisa menerapkan cara ini supaya pengajuan pinjaman uang dapat dengan mudah disetujui. Apa saja itu? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Gunakan Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya
Sebelum melakukan pinjaman online via aplikasi, sebaiknya survei dulu aplikasi pinjaman online yang terpercaya, aman dan terdaftar di otoritas jasa keuangan (OJK). Tentu saja hal ini sangat penting supaya data kamu aman dan peraturan pinjaman uang yang tidak memberatkan nasabah.
Carilah pinjaman online yang memiliki rating ulasan yang bagus di PlayStore untuk android atau App Store untuk iOS. Selain itu, aplikasi pinjaman online tersebut memberikan persyaratan dan pelayanan yang cepat agar proses pengajuan pinjaman dapat dilakukan dengan cepat.
2. Dokumen Dan Data Harus Lengkap
Umumnya, pihak pinjaman online akan meminta nasabah untuk melengkapi data dan dokumen seperti KTP, NPWP dan sebagainya. Berkas-berkas tersebut sangat dibutuhkan oleh jasa peminjaman uang secara online sebagai data nasabah yang hendak meminjam uang. Pastikan dokumen KTP atau NPWP asli dan tidak buram, agar data dapat terbaca dengan jelas sehingga pengajuan pinjaman dapat dilakukan dengan cepat.
Pihak pinjaman online sangat mengutamakan KTP elektronik atau e-KTP. Hal ini dikarena, e-KTP dapat memudahkan pihak pinjaman online mengakses data diri kamu yang sudah lengkap. NPWP berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan perusahaan pinjaman online. Pasalnya, NPWP juga menjadi data yang masih berkaitan dengan riwayat kredit kamu, sebab semua pengajuan pinjaman uang akan tercatat pada NPWP.
3. Tidak Memiliki Riwayat Kredit Yang Buruk
Salah satu penyebab pengajuan pinjaman tidak disetujui adalah nasabah memiliki riwayat kredit yang buruk. Dimana riwayat kredit adalah rekam jejak pinjaman uang yang pernah kamu lakukan di bank ataupun penyedia layanan pinjaman lain.
Baca Juga : Aplikasi Pinjaman Online Resmi
Riwayat kredit yang buruk itu seperti apa? Maksudnya, kamu tidak memiliki tunggakan hutang cicilan yang belum lunas. lebih baik lunasi dulu semua pinjaman kamu agar riwayat kredit menjadi bersih. Tentu saja, agar lolos pinjaman online maka pastikan riwayat kredit kamu tidak buruk.
4. Pastikan Kamu Memenuhi Persyaratan
Ketika mengajukan pinjaman online, kamu harus mmemenuhi kriteria persyaratan yang diminta oleh pihak layanan pinjaman online. Secara umum, ada beberapa persyaratan pinjaman online yang perlu kamu lengkapi, diantaranya:
- Berusia 21 tahun hingga 55 tahun
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Sudah memiliki e-KTP
- Memiliki rekening bank aktif
- Memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap
Data di atas sangat dibutuhkan oleh pihak layanan pinjaman online. Pastikan kamu memenuhi semua persyaratan tersebut, agar pengajuan pinjaman dapat di cairkan dengan cepat .
5. Tempat Tinggal Kamu Di Luar Area Layanan
Tidak semua penyedia pinjaman online melayani seluruh wilayah indonesia. Sebab itu, gunakan aplikasi pinjaman online yang wilayah kamu masuk dalam daftar area layanan. Jika kamu berada di luar area layanan maka pengajuan pinjaman uang dipastikan tidak disetujui atau gagal.
6. Ajukan Pinjaman Sesuai Kemampuanmu
Biasanya, aplikasi pinjaman online menawarkan pinjaman hingga puluhan juta dengan tenor 3 - 12 bulan. Saat mengajukan pinjaman uang secara online, sebaiknya sesuaikan pinjaman dengan kemampuan kamu untuk membayarnya. Pasalnya, penyedia pinjaman online akan melakukan analisa terhadap kemampuan kamu dalam melunasi hutang pinjaman. Kemampuan membayar hutang dapat diketahui pihak layanan pinjaman uang dari jenis pekerjaan dan penghasilan kamu setiap bulannya.
Baca Juga : Manfaat Pinjaman Online
Disarankan untuk nasabah yang hendak mengajukan pinjaman, sebaiknya melakukan perhitungan terlebih dahulu untuk mengetahui berapa jumlah pinjaman yang sesuai dengan kemampuan kamu untuk membayar. Cara ini dapat membantu pengajuan pinjaman uang lebih mudah disetujui.
7. Nomor Handphone Harus Aktif
Umumnya penyedia layanan pinjaman online akan melakukan langkah verifikasi melalui nomor ponsel atau kontak darurat yang berikan oleh nasabah. Untuk itu, pastikan kamu memberikan nomor telepon yang aktif agar bisa dihubungi kapas saja. Dengan melengkapi nomor telepon, pengajuan pinjaman uang via aplikasi memiliki peluang disetujui.
Itulah cara agar lolos pinjaman online via aplikasi. Pastikan saat mengajukan pinjaman uang, semua persyaratan dan kelengkapan data dapat dipenuhi agar pinjaman dapat dicairkan dengan cepat. Ketika pengajuan pinjaman disetujui, maka secara otomatis uang akan masuk ke rekening kamu.