7 Pinjaman Online Syariah Yang Terdaftar di OJK
Pinjaman online syariah adalah fintech peer to peer lending berbasis syariah yang dapat meminjamkan dana tanpa riba. Pada awal tahun 2017, sudah muncul beberapa aplikasi yang menawarkan pinjaman online dengan bunga rendah dan proses pengajuan yang cepat. Namun, dalam waktu tiga tahun per april 2020 jumlah perusahaan P2P yang berizin dan terdaftar di OJK sudah 161 perusahan, termasuk pinjaman online berbasis syariah.
Keunggulan pinjaman online syariah adalah proses pengajuan pinjaman uang yang cepat melalui website resmi atau aplikasi. Kamu dapat mendownload aplikasi tersebut melalui Play Store untuk Android dan App Store untuk iOS. Untuk mendapatkan penawaran pinjaman yang mudah dan aman, disarankan untuk menggunakan layanan pinjaman online yang terdaftar di OJK.
Aplikasi Pinjaman Online Syariah OJK
Berikut daftar pinjaman online syariah yang terdaftar di OJK yang bisa dijadikan pilihan terbaik ketika kamu membutuhkan dana. Apa saja itu?
1. PAPITUPI Syariah
Aplikasi pinjaman online berbasis syariah yang pertama adalah Papitu Syariah. Penyedia layanan pinjaman online ini bisa kamu gunakan untuk meminjam dana, aplikasi ini dihadirkan oleh PT Piranti Alphabet Prakasa yang sudah mendapat izin dan terdaftar di otoritas jasa keuangan. Selain itu, papitu juga termasuk anggota dari asosiasi fintech pendanaan bersama indonesia (AFPI)
Papitupi menawarkan dua produk pinjaman, yaitu Papifund dan Papiplafond. Kedua produk pinjaman tersebut dapat diberikan kepada peminjam dengan perjanjian sesuai syariat dan pastinya aman serta tanpa riba. Pinjaman papifun merupakan pinjaman syariah online yang diberikan untuk pembiayaan pembelian barang atau jasa dengan plafon hingga Rp. 10 juta. sedangkan pinjaman papiplafond ditunjukann sebagai pembayaran dan belanja kebutuhan sehari-hari.
Syarat pengajuan pinjaman di aplikasi papitu syariah adalah warga negara indonesia, memiliki KTP, foto diri bersama KTP, memiliki pekerjaan, foto slip gaji dan usia di atas 21 tahun.
2. Duha Syariah
Pinjaman online duha syariah menjadi pilihan selanjutnya yang bisa kamu gunakan untuk melakukan pinjaman. Layanan fintech yang dikelola oleh PT Duha Madani Syariah ini menawarkan pembiayaan bebas riba untuk pembelian barang dan jasa sesuai prinsip syariah. Kamu dapat berbelanja di marketplace yang bekerja sama dengan duha syariah, seperti duha halal dan menentukan opsi pembayaran menggunakan duha syariah.
Jangka waktu pembiayaan sekitar 3 bulan sampai 24 bulan dengan limit pembiayaan mulai dari 3 juta hingga 500 juta. Syarat menjadi pemberi pembiayaan di duha syariah adalah WNI, memiliki nomor telepon indonesia dan upload dokumen KTP dan NPWP. Pastikan juga domisili kamu masuk ke dalam layanan pembiayaan duha syariah.
3. Dana Syariah
Aplikasi dana syariah bisa menjadi salah satu peluang bagi kamu untuk mendapatkan pembiayaan dari dana syariah. Layanan fintech ini dikelola oleh PT Dana Syariah Indonesia yang melayani pembiayaan pada sektor properti saja. Jadi buat kamu yang membutuhkan pinjaman online berbasis syariah hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, maka sebaiknya skip aja aplikasi ini.
Terdapat beberapa tahap yang perlu dilakukan untuk mendapatkan pembiayaan melalui dana syariah, diantaranya:
- Mendaftarkan diri sebagai penerima pendanaan dan setujui syarat ketentuan
- Mengajukan proposal usaha properti yang menjadi objek pendanaan agar diverifikasi
- Lokasi properti akan didatangi dan dipantau terlebih dahulu
- Menunggu proses penggalangan dana dengan perjanjian kerja sama
- Proses pencairan dana sebagaimana ketentuan yang berlaku
Setelah mendapatkan pendanaan dari dana syariah, maka kamu berkewajiban membayar imbalan bagi hasil sesuai waktu yang sudah ditentukan. Proses akad atau perjanjian diakhiri dengan adanya pengembalian pokok pembiayaan.
4. Fintek Syariah
Pembiayaan berbasis fintek syariah secara resmi dan terdaftar di otoritas jasa keuangan dan termasuk anggota AFPI, dimana penyedia jasa pembiayaan ini memiliki keamanan yang baik. Terdapat dua produk pembiayaan yang ditawarkan oleh PT Berkah Finteck Syariah yaitu pembiyaan konsumtif dan pembiayaan produktif.
Baca Juga : Aplikasi Pinjaman Online Resmi OJK
Untuk pembiyaan konsumtif, kamu dapat mengajukan pembiayaan uang hingga Rp. 20 juta dengan tenor 3 sampai 4 bulan. Selain itu, maksimal APR selama setahun adalah 10,5% dan batas usia pembiayaan 18 – 50 tahun. Sedangkan pembiayaan produktif, jumlah uang pembiayaan hingga Rp. 100 juta dengan APR maksimal 10,5% setahun. Hanya saja pembiayaan ini terbatas dan menggunakan jalur undangan.
5. Ammana
Ammana merupakan pembiayaan berbasis syariah yang dikelola oleh PT Ammana Fintek Syariah yang berfokus pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang membutuhkan modal usaha melalui program pendanaan.
Sedikit berbeda dengan P2P lending syariah lainnya, pinjaman Ammana menerapkan sistem non direct funding. Dimana pelaku UMKM harus menjadi anggota mitra keuangan syariah mikro yang terdaftar di Ammana yang berguna sebagai lembaga kurasi kelayakan UMKM yang nantinya akan didanai bersama para lender melalui skema pendanaan.
Jadi dalam melakukan kemitraan, Ammana menjalankan pembagian keuntungan dari hasil pendanaan produktif dengan sistem bagi hasil, yaitu antara pemberi pinjaman dengan lembaga keuangan mikro syariah mitra ammana. Diantaranya adalah lembaga keuangan syariah, lembaga keuangan ventura syariah, BMT, KSPPS dan BPRS.
6. Danakoo
Danakoo merupakan salah satu platform fintech syariah yang dapat kamu andalkan ketika butuh pinjaman online untuk memenuhi kebutuhan konsumtif. Ada dua produk pembiayaan yang ditawarkan oleh danakoo yaitu sistem syariah dan non syariah. Untuk pembiayaan berbasis syariah, terdapat dua jenis pinjaman adalah pinjaman multijasa syariah dan pinjaman multiguna syariah.
Baca Juga : Manfaat Pinjaman Online
Pinjaman multijasa adalah pinjaman pribadi tanpa riba yang dikhususkan untuk pembiayaan keperluan umum dengan metode akad wakalah bil ujrah. Jumlah pinjaman mulai dari Rp. 1 juta sampai Rp. 10 juta dengan tenor 6, 9 dan 12 bulan.
Sedangkan pinjaman multiguna diperioritaskan untuk pembiayaan pembelian barang, kendaraan dan DP rumah dengan akad murabahah. Imbal hasil yang wajib dibayarkan oleh brrower adalah sekitar 1% sampai 5% tergantu pada tenor pinjaman. Jumlah pinjaman dan tenornya sama seperti pinjaman multijasa.
7. Investree
Pinjaman online syariah yang terakhir adalah Investree. Dengan pinjaman syariah ini, kamu bisa melakukan peminjaman atau mendanai bisnismu dengan imbal hasil yang lumayan menguntungkan yaitu hingga 20 persen. Dengan kata lain, investree merupakan tempat bertemunya peminjam dan pemberi pinjaman.
Bagi yang hendak mendaftar, nantinya kamu akan diberi kesempatan untuk melengkapi data pribadi dan persyaratan. Selanjutnya, tim inverstree akan menyeleksi para peminjam. Jika layak maka tim investree akan menghubungi kamu dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendanaan dari para lender.
Untuk itu, kamu wajib mempersiapkan berbagai file atau dokumen untuk mendukung aplikasi pinjamanmu.kamu juga harus menyampaikan segala data yang terkait dengan pinjaman yang nantinya akan kamu gunakan itu secara jujur.